Posts

Showing posts from July, 2020

Bangkit Pasca Kehilangan

Image
Kenanga Rara Ayunita H - bungakenang.com Sumber foto : www.google.com Bogor - Pepatah mengatakan   “orang-orang pesimis hanya melihat kesulitan disetiap kesempatan yang ada. Orang-orang optimis melihat dan menangkap kesempatan pada kesulitan yang di hadapinya.” Pepatah ini cocok menggambarkan sepasang suami istri yang tengah berusaha bangkit dari kehilangan mata pencaharian nya akibat pandemi virus corona dan akhirnya memutuskan melihat peluang usaha untuk membangun bisnis agar tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.             Suami ibu Deva bekerja sebagai security disalah satu mall yang ada di Jakarta. Namun adanya virus corona membuat sebagian besar mall tutup dan akhirnya suami bu deva kehilangan pekerjaan nya. Meskipun sudah new normal suami ibu Deva tidak lagi di pnggil untuk bertugas sebagai security, hal ini membuat keluarga mereka kehilangan mata pencaharian dan akhirnya mereka memilih bekerja sama untuk membuka peluang bisnis.             Menurut penuturan ibu Deva,

Seberapa Besar Peluang Penularan Covid-19 Melalui Udara?

Image
Kenanga Rara Ayunita H - bungakenang.com  Sumber : Youtube BNPB Indonesia Jakarta - Sebagai virus pernafasan, para ilmuwan tidak dapat menyangkal bahwa virus covid-19 ini dapat berpeluang menular melalui udara. Hal ini bukan lagi menjadi hal baru untuk diketahui bersama, dan semestinya tidak harus merasa panik.  Dengan kebenaran ini Prof. Dr. Mahardika menjelaskan, bahwa penularan melalui udara bukanlah hal yang tidak mungkin tidak terjadi. Namun keadaan yang akan membuat ini akan mungkin terjadi yakni, ketika kita berada di ruang tertutup dengan sirkulasi udara yang kurang baik.  Contoh sederhana dari penularan virus covid-19 melalui udara adalah ketika berada di kantor dengan sirkulasi udara dingin menggunakan air conditioner. Ketika ada salah seorang karyawan yang tidak menggunakan masker, lalu ia bersin atau batuk maka droplet (percikan) yang keluar dari mulutnya akan sangat mungkin melayang di udara dan menyebar diruangan tersebut.  Dr. dr. Budi Bela sangat merekomendasikan pen

3 Strategi Kunci Pembelajaran dari Pandemi Sebelumnya.

Image
Kenanga Rara Ayunita H - bungakenang.com Sumber : Youtube BNPB Indonesia Jakarta - Bangsa Indonesia bukan pertama kali menghadapi sebuah pandemi, tahun 2005 - 2010 tercatat Indonesia dapat terbebas dari virus Flu Burung. Dengan adanya kasus ini, ada 3 strategi kunci yang digunakan Indonesia dalam menghadapi Flu Burung antara lain : Menangani Penyakitnya, Dampak Sosial Ekonominya, dan Komunikasi Publik nya.  Dr. Bayu Krisnamurti menjelaskan, bahwa pada saat itu ketika menangani penyakitnya Indonesia melibatkan seluruh saintis ilmuan yang ada dan yang mungkin bisa menangani kasus flu burung. Beliau menambahkan juga bahwa saat itu komunikasi publik lah yang sangat berperan penting dalam pemberian edukasi kepada publik untuk selalu siaga dalam menghadapi flu burung.  Dalam penanganan kasus flu burung dengan covid-19 saat ini, sebenarnya dapat disamakan. Ada rekomendasi yang diberikan agar memperkuat penanganan kasus yang terjadi saat ini. Hal yang di rekomendasikan adalah penguatan koordi

Pentingnya Peran Orang Tua Sebagai "Badan Sensor" Bagi Anak.

Image
Kenanga Rara Ayunita H - bungakenang.com Sumber :  https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2776/ajari-anak-menjaga-privasi-di-media-sosial Jakarta - Kebijakan belajar dari rumah mengharuskan orang tua berperan lebih bagi anaknya. Selain harus bertanggung jawab memilah informasi yang layak bagi anak, kini orang tua harus berupaya menjadi "Badan Sensor" terhadap tayangan, bacaan maupun gawai yang digunakan anak.  Kebijakan belajar dari rumah selama masa pandemi covid-19 membuat anak-anak akan lebih sering mengakses gawai dan internet, baik keperluan belajar maupun bermain. Disinilah peran orang tua untuk mendampingi juga mengawasi kegiatan anak, agar aman dari bahaya yang mungkin mengintai ketika anak mengakses gawai dan internet.  Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak KEMEN PPPA Lenny N Rosalin menambahkan, perkembangan informasi dan teknologi mengakibatkan informasi dapat dengan mudah di akses secara cepat dan murah. Namun, bagaikan pisau bermata dua hal ini juga meni

Covid-19 belum usai, Masyarakat semakin abai.

Image
Kenanga Rara Ayunita H - bungakenang.com Sumber : Youtube tvMu Channel Jakarta - Data statistik covid-19 hingga 5 Juli 2020 kemarin menyatakan, bahwa kasus positif terkonfirmasi di Indonesia mencapai 63.749 kasus dengan angka kematian tertinggi. Hal ini terjadi akibat masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan.  Hal ini diperparah akibat dari kurangnya pengawasan pemerintah. Sebagai contoh, dapat dilihat di pasar tradisional dimana banyak orang yang bertransaksi dan tidak mengindahkan protokol kesehatan Agus Samsudin Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) tidak hentinya mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan 3M : Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan.  Situasi ini juga membuat Muktamar Muhammadiyah ke-48 di undur. Melalui Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyatakan, bahwa acara ini diundur hingga waktu yang belum bisa ditentukan.  Sumber : Siaran Pers Tim Media MCCC PP Muhammadiyah.